Rabu, 30 Mei 2012

Kontroversi Facebook

kemaren saya baru saja brantem di facebook. bukan brantem ding, adu argumentasi kata orang yang ga mau kalah komen-komenan sama saya. tapi yang mau saya kritik bukanlah adu argumentasinya, atau apa kata orang itu ke saya. sekarang ini, semenjak teman saya di fb bertambah, status-status yang bermunculan di branda saya juga bertambah, apalagi sekarang lebih sering online sekalipun cuma jadi likers. tapi status-status yang muncul itu bukannya menceritakan suatu kejadian yang lucu atau menarik malah status yang berhubungan dengan urusan pribadi personil yang isinya menjelek-jelekan orang lain. tapi kalau status itu di komen untuk menjaga omongan, pasti yang punya status akan menjawab, inikan urusan saya, situ jangan ikut campur. nah lho, saya jadi tambah pusing, kalo urusan pribadi jangan di tulis jadi status dong, akan lebih banyak orang yang tau dan sifatnya tidak menjadi pribadi lagi. tapi tetep aja kekeh itu urusan pribadi yang kalo ga suka ga usah komen atau ngelike. ya masuk akal alasan itu, tapi tetep aja namanya likers membaca terlebih dahulu status-status terbaru itu dan kalo isinya ga enak, ken tetep udah di baca, jadi tetep dapet ga enaknya. yang lebih ga saya suka adalah, waktu orang-orang sejenis ini di sindir( dijelek-jelekin) balik, ga terimanya sampe ubun-ubun panas. kalo bilang status saya ini urusan pribadi saya, dia bilangnya, urusan pribadi anda sudah mengganggu daerah toritorial saya. trus kalo di komen balik, tapi saya ga kenal situ, dia bilangnya saya juga ga kenal situ karena itu jangan sok tau dan ikut campur.

1. sebenarnya komentar-komentar orang-orang seperti ini lebih bermanfaat bila dikatakan pada diri mereka sendiri.
2. kalo ga mau di sindir harusnya ga usah nyindir dong. ini hampir sama dengan hukum alam dan hukum Newton III. hukum alam berbunyi, siapa menanam dia akan menuai. hukum Newton berisi aksi = reaksi. pikirkan ini.
3. untuk ingin saling menjelek-jelekan menurut orang-orang ini harus kenal terlebih dahulu, padahal menurut pepatah Jawa witing tresno jalaran soko kulino. kalo udah kenal pasti akan lebih akrab, masak mau di jelek-jelekin pasti ga sampe hati.

bukan cuma status aja yang kontroversi, sampe foto pun bisa jadi kontroversi. banyak banget pembajakan foto di fb, padahal foto diri sendiri, di apload sendiri pula, tapi kok di bajak sendiri. maksudnya di bajak adalah di palsukan, di gandakan, dan di bagus-baguskan. maksudnya lagi, cobalah tengok foto-foto para remaja galau itu, pasti berfoto dari atas, kepala nunduk, rambut jatuh ke depan semua, dan bibir dimonyong-monyongin. ini pembohongan, kenapa? karena dengan posisi seperti ini setiap orang pasti bakal kliatan cantik n imut, cuba aja deh sendiri. dan pembohongan ke2 adalah kalo ambil foto pasti dari angle yang sama, mungkin karena pengambilan foto dari angle ini bagus jadi dari angle itu aja terus. dan pembohongan ke3 yag paling parah adalah editing foto full of photoshop. jadi tiap mau apload, action nunduk dll, angle yang sama, kalo udah jadi tu foto di edit. mulai dari healing untuk menutup noda, di brus supaya kesan kulit rata, di kontrasin biar kulit kliatan putih, dan lain sebagainya. ini pembajakan tingkat akut, tau ga.

ya... tapi ini urusan pribadi bukan. kalau saya dapat request coba deh selesein masalah pribadi jangan lewat status fb, itu bukan nyelesein itu namanya pelarian. dan buat yang pembajakan foto request saya coba deh foto, rambut di kuncir, poni di cepet dan ambil dari angle berbeda dan jangan di editing, trus apload. seberapa besar tingkat keberanian anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar